Tentang Kami: Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS (akuis.or.id)
Yayasan Amanat Kesejahteraan Ummat Islam (AKUIS) adalah lembaga nirlaba yang didirikan di Sumatera Selatan dengan komitmen teguh pada pengembangan dakwah dan pendidikan Islam secara menyeluruh (kaffah). Berdiri sejak tahun 1990, AKUIS berupaya menjadi pusat bagi masyarakat yang haus akan kebenaran dan ingin mendalami ajaran Al-Qur’an yang murni, dengan visi jangka panjang untuk turut berkontribusi dalam penegakan peradaban Islam global.
Sejarah, Legalitas, dan Prinsip Organisasi
- Landasan Hukum dan Pendirian
Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS secara resmi didirikan pada Selasa, 6 Februari 1990, berdasarkan Akta Notaris Darbi, S.H. No. 77. Komitmen Yayasan diperkuat dengan pembaruan Akta Notaris/PPAT pada 30 Juli 2007. Tujuan utama pendirian Yayasan adalah mendorong umat untuk mentadabburi Al-Qur’an secara rutin, fokus pada program Dakwah dan Pendidikan.
- Prinsip Keterbukaan dan Sumber Daya
AKUIS dikenal dengan sifatnya yang Terbuka. Jama’ah dan anggota masyarakat yang berinteraksi berasal dari berbagai ras, golongan, dan latar belakang, menjadikannya wadah yang inklusif bagi siapa saja yang mencari kebenaran. Didukung oleh teknologi internet, jangkauan AKUIS meluas hingga skala mendunia.
Pendanaan Yayasan sepenuhnya berasal dari infaq, zakat, dan shadaqah jama’ah, sejalan dengan konsep sistem ekonomi Islam, dengan pengelolaan yang transparan dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Pusat Kegiatan dan Program Pendidikan Terintegrasi
Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS Pusat berlokasi di atas lahan seluas kurang lebih satu hektar di Jalan Raya Palembang – Pangkalan Balai Km. 14, Banyuasin, Sumatera Selatan.
AKUIS menyelenggarakan program pendidikan yang terintegrasi untuk mencetak generasi pemimpin yang kokoh secara ilmu dan akidah:
- Jenjang Pendidikan
| Lembaga | Jenjang | Fokus Usia | Tahun Berdiri |
| Bustanul Athfal Al-Muqoffa | Pra-Dasar (TK) | 4–7 tahun | 14 Juni 2008 |
| Tarbiyatul Awaliyah ‘Aqu-Lu el-Muqoffa | Dasar (Setara SD) | 7–13 tahun | 6 November 2015 |
| Ma’had ‘Aqu-Lu el-Muqoffa Al-Islamiy | Pasca-Dasar | 1 Muharram 1432 H / 7 Desember 2010 M |
- Ma’had ‘Aqu-Lu el-Muqoffa Al-Islamiy
Sebagai program pendidikan utama, Ma’had ini didirikan dengan tekad untuk menyelenggarakan pendidikan yang mandiri dan berskala internasional.
Kurikulumnya berbasis Al-Qur’an dan Al-Hadits, sebuah konsep yang dipelopori oleh Guru Besar Ust. Muhammad Bardan Kindarto. Beliau adalah tokoh sentral yang juga merupakan pencetus dan penggagas adanya Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia. Kurikulum Ma’had ini dijalankan secara independen dari kurikulum pemerintah dan berlandaskan visi global.
Motto Ma’had:
“Pemimpin Asli Ilmiyah, Diniyah, dan Kritis.”
Tujuan utamanya adalah mencetak pemimpin yang menguasai ilmu pengetahuan universal (Ilmiyah), berakidah dan berakhlak mulia (Diniyah), serta mampu memunculkan solusi nyata bagi permasalahan umat manusia (Kritis).
Kontribusi dan Jaringan Global
Yayasan AKUIS memperluas komitmennya hingga ke ranah internasional melalui upaya kolektif para ulama.
- Pembentukan Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia
Yayasan AKUIS berperan signifikan sebagai motor penggerak dan mendukung pembentukan Dewan Perancang dan Panitia Pelaksana Mudzakarah Ulama (DP3MU). Upaya ini berawal dari gagasan Guru Besar Ust. Muhammad Bardan Kindarto dan dilanjutkan hingga puncaknya pada Mudzakarah Ulama Tingkat Dunia pada 4 – 8 Desember 2016 M.
Mudzakarah tersebut mengesahkan berdirinya Perhimpunan Ahlul Halli Wal ‘Aqdi Dunia, sebuah organisasi ulama global yang bertujuan mencari dan mengumpulkan ulama tingkat dunia untuk bersatu (ittihad) dalam menyongsong janji kekhalifahan mendunia.
- Kepemimpinan Kolektif
Struktur kepemimpinan global ini, yang dipegang oleh Majelis Utama terdiri dari 13 ulama, bersifat kolegial. Keputusan diambil melalui musyawarah, dan tidak ada satu anggota pun, termasuk Imam, yang memiliki hak prerogatif untuk mengambil keputusan tunggal, menjamin akuntabilitas dan partisipasi seluruh anggota.
Ekspansi Regional
Hingga tahun 1447 Hijriah (2025 Masehi), Yayasan Pendidikan dan Dakwah AKUIS telah melebarkan sayapnya di Sumatera Selatan dengan mendirikan empat cabang di tingkat kota dan kabupaten, yaitu: Cabang Kabupaten Empat Lawang, Cabang Kota Palembang, Cabang Kota Prabumulih, dan Cabang Kabupaten OKI.


